Selatan Surabaya pukul 16.00 WIB waktu itu, di serambi kampus Unesa (Universitas Negeri Surabaya)Jurusan SeniRupa, Prodi Desain Grafis, Fakultas Bahasa dan Seni ada perbincangan antara beberapa pemuda tentang bobroknya birokrasi kampus saat itu, umpatan & cacian keluar dari setiap mulut mereka,dari situ terjadi keinginan untuk merubah tatanan kampus yang kian lama dirasa kian menjadi. Dari perbincangan di serambi kampus sore itu ada kesepakatan untuk mengumpulkan beberapa temen lagi membicarakan hal itu lebih serius.
Setelah itu tepatnya tanggal 10 September 2004 di sebuah gedung berinisial "C" di lantai 2,bersama temen-temen yang satu visi kita bersepakat: "Karena kita berangkat dari bahasa visual(gambar),maka kita lawan mereka melalui bahasa itu". Setelah semua sepakat untuk perlawanan itu kita mengadakan Pameran Perdana dengan tajuk "Bebas" yang berarti semua orang berhak dengan bebas untuk mengeluarkan setiap uneg-uneg mereka. Pameran itu ditetapkan pada tanggal 19 September 2004.
Sebelumnya sebagaimana bayi yang baru lahir komunitas ini pun membutuhkan sebuah nama, dan setelah disepakati kita pun memberi nama Outline, dengan dasar Out: luar dan Line: garis, dengan maksud karya-karya yang dihasilkan sangat keluar garis (Mainstream). Tanggal 19 September 2004 itu adalah hari paling bersejarah bagi komunitas Outline, karena sejak hari saat diadakan pameran perdana itu, tanggal itu ditetapkan sebagai Tanggal berdirinya Outline.
Setelah pameran perdana itu, ada seorang temen yang mengundang untuk ikut pameran di Universitas Negeri Malang (Pekan Komik Indonesia 4), dengan keinginannya untuk besar Outline pun menghadiri undangan tersebut, disitu outline memperbanyak jaringan dengan komunitas-komunitas lain, pada waktu itu mereka beranggotakan 9 orang yaitu: yudis, broky, agung, dimas, eko, njub, iha, hani, dadang ,
Sejak saat itu outline menjadi komunitas berbasis jaringan dan mengikuti setiap event pada kota-kota lain, dan dalam perkembangannya Outline mencoba mengerucutkan dan fokus pada satu bidang yaitu Komik, itu salah satunya dilatarbelakangi oleh semakin berkurangnya anggota Outline (semakin banyak kesibukan individu)
Kegiatan komunitas Outline selain Pameran adalah :
Workshop komik "Gratis" pada anak kampung
Sebuah program untuk mencerdaskan anak bangsa melalui komik, ini didasari dengan semakin banyaknya anak-anak kampung yang tidak terurus masa depannya, tidak cukup dengan sekolah formal Outline mencoba memberi pelajaran tentang komik kepada mereka.
Outline Road to Campus
Sebuah program pengenalan komik-komik indie karya anak negeri ke kampus-kampus se-Surabaya, ini sebuah program untuk membangkitkan kembali komik Indonesia,lewat kampus Outline mencoba menumbuhkan kembali komikus-komikus baru, karena program-program semacam ini merupakan pagar terakhir bagi Komik Indonesia.
Pengadaan Pustaka Komik Indie (PKI)
Ngomong-ngomong soal pustaka pasti tidak jauh dari kata-kata "baca" dan "buku", tetapi Outline mencoba memunculkan sesuatu yang beda dengan mendirikan pustaka buat komik-komik indie, agar siapapun yang ingin tahu tentang komik dan butuh literatur tentang komik ketika berada di Surabaya bisa datang langsung ke MABES(Markas Besar) Outline.
KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI
Kegiatan yang pernah diikuti Outline di luar kegiatan mereka sendiri banyak juga antara lain : Pada tahun 2005 Outline mengikuti event pameran komik 2 tahunan yaitu Pekan Komik Indonesia 4 yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang, saat itu Outline sebagai peserta dan tahun 2006 Outline juga mengikuti pameran komik yang diadakan oleh UK.Petra Surabaya yaitu Pekan Komik Nasional 2, dan dilanjutkan pada Pameran Teater Kusuma Untag Surabaya saat itu Outline sebagai Undangan, kemudian (masih 2006) Outline mengikuti Pameran Desain dan Komik Trisakti (PDKT 2), pada tahun 2007 Outline mengikuti Undangan Workshop Book and Comic Book Festival Plaza Araya, Malang bareng anak-anak Red Army, dan dilanjutkan dengan ikut sebagai peserta Festival Komik Indonesia Satu Dekade di Jakarta yang diadakan temen-temen Akademi Samali, setelah itu Outline diundang ikut mengisi stan di Festival Animasi Nasional di Empu Tantular Surabaya, kemudian Outline juga ikut jadi peserta di PKAN(Pekan Komik dan Animasi) 6 yang bertempat di Universitas Negeri Malang, dan dilanjutkan dengan PKI (Pekan Komik Indonesia) 5. Pada tahun 2008 Outline Menjadi Undangan untuk Event Pameran Komik Show Off yang berkerja sama dengan CCCL, kemudian dilanjutkan dengan event kerjasama bersama komunitas indie se-Surabaya yang bertajuk Cinta Untuk Kota Surabaya(CUKS) dengan subtitle Surabaya Romantaste pada tanggal 13-14 Februari, dan sebagai Undangan pada Basar Amal untuk korban banjir di Bojonegoro dengan tajuk Charity Entertainment yang diadakan temen-temen UPN TV dan LA Lights.
Kegiatan yang lagi dikerjain sekarang adalah menjadi koordinator KOMEDO Surabaya,terus lagi ngelola pustaka komik indie(yang rencanya bakal ditaruh di beberapa titik di sby,contoh Magnet Zone),terus lagi ngerjain beberapa proyek salah satunya M-Komik(komik yang bisa didownload lewat HP) yang bekerjasama dengan Telkomsel dan Akademi Samali, dan proyek kerjasama dengan majalah anak sebagai ilustrator,lagi nyiapin juga event gede yang dinamakan "Festival Kampoeng Komik" festival komik yang bakal diadain diKampung targetnya tahun 2009 mendatang (Coming Soon...).
Rencana kedepan Outline, pengen banget jadi pusat literatur komik di Surabaya (sejauh ini udah sedikit berjalan) untuk menghiasi wacana komik Indonesia, dan bikin workshop untuk anak2 jalanan dan korban bencana dan menggalang dana mereka,pengen banget juga ngadain event nasional yang bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat,(khususnya di Surabaya) kalo perlu bikin Ibukota sendiri.